05/05/2025

Taiwan Today

Politik

Presiden Lai Ching-te: Pembangunan Berkelanjutan adalah Landasan Kemakmuran Jangka Panjang Negara

28/04/2025
Dalam mendorong transisi menuju netralitas karbon, sektor keuangan memegang peran kunci. Melalui desain beragam instrumen investasi dan pembiayaan, serta produk keuangan yang memasukkan faktor ESG dalam penilaian kredit, sektor keuangan dapat memimpin dunia usaha dan masyarakat umum untuk lebih serius menghadapi risiko iklim.
Presiden Lai Ching-te memimpin rapat keempat Komisi Nasional Perubahan Iklim di Istana Kepresidenan, Kamis, 24 April 2025. Dalam pidato pembukaannya, Presiden Lai menyatakan bahwa pemerintah akan secara bertahap menerapkan sistem penetapan harga karbon, merencanakan dengan cermat mekanisme penyesuaian perbatasan karbon (Carbon Border Adjustment Mechanism/CBAM) versi Taiwan, serta membantu dunia usaha untuk membangun basis data digital jejak karbon produk secara bertahap. Pemerintah juga akan mendorong ekonomi sirkular dan internasionalisasi industri untuk membangun merek “Green Taiwan.”
Pemerintah akan bekerja sama dengan sektor swasta untuk mengubah krisis menjadi peluang, secara aktif menghadapi tantangan perubahan iklim dan transisi menuju netralitas karbon
Taiwan akan memanfaatkan kekuatan pasar keuangan untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat mengambil aksi berkelanjutan, dan memperluas kapasitas dalam membina tenaga kerja "kerah hijau", demi membangun fondasi bagi masa depan Taiwan yang berkelanjutan.
  
Presiden Lai menjelaskan apa pun perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal, transisi hijau dan pembangunan berkelanjutan tetap menjadi landasan kemakmuran jangka panjang negara. Pemerintah akan bekerja sama dengan sektor swasta untuk mengubah krisis menjadi peluang, secara aktif menghadapi tantangan perubahan iklim dan transisi menuju netralitas karbon, dan mendorong transisi yang teratur. Langkah ini akan menjaga Taiwan tetap berada di jalur kemajuan, menjadikan Taiwan lebih kuat, lebih baik, dan lebih tangguh, serta membangun tanah air yang makmur dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Presiden Lai menjelaskan apa pun perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal, transisi hijau dan pembangunan berkelanjutan tetap menjadi landasan kemakmuran jangka panjang negara.
Dalam mendorong transisi menuju netralitas karbon, sektor keuangan memegang peran kunci. Melalui desain beragam instrumen investasi dan pembiayaan, serta produk keuangan yang memasukkan faktor ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam penilaian kredit, sektor keuangan dapat memimpin dunia usaha dan masyarakat umum untuk lebih serius menghadapi risiko iklim.
  
Saat ini, Yuan Eksekutif, Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV), dan lembaga pemerintah pusat telah meluncurkan serangkaian pertemuan komunikasi sosial terkait usulan proyek unggulan pengurangan karbon untuk enam sektor utama, yaitu energi, manufaktur, transportasi, sektor residensial dan komersial, pertanian, serta lingkungan. 
 
Menteri Lingkungan Hidup Peng Chih-ming menegaskan bahwa transisi menuju netralitas karbon tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, melainkan harus mengandalkan kerja sama antara sektor swasta dan industri. Pembentukan Aliansi Pertumbuhan Hijau bertujuan membangun platform kolaboratif lintas sektor publik dan swasta, mengubah tanggung jawab lingkungan menjadi daya dorong bagi transformasi industri. Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) juga akan terus mengumpulkan pengalaman kebijakan dari dalam dan luar negeri, serta secara dinamis menyesuaikan strategi penggerakan aliansi untuk bersama-sama dengan dunia usaha melangkah menuju masa depan yang berkelanjutan.

Terpopuler

Terbaru